aku dan masa kecilku..

      Aku ingin bercerita tentang kota kecil tersayangku, kota kelahiran dan kota tempat menghabiskan masa kecilku..
aku lahir di padang, ibukota provinsi sumatera barat. kota kecil yang susah sekali untuk menemukan mall, bioskop apalagi kafe.. berbeda sekali dengan tempat dimana aku menghabiskan waktu sd-smp-sma ku, Tangerang. aku menamatkan TK ku di padang dan melanjutkan sekolah dasar di sana sampai kelas empat setelahnya orangtuaku dan aku pindah ke Tangerang.

    padang memang kota kecil tanpa gedung-gedung tinggi menjulang tapi pantai-pantai, taman kotanya, perpustakaan daerah, toko-toko bukunya, delman-delmannya, dan berbagai macam kedai-kedai yang menjual masakan khas minang menjadikan kota ini kota tersayangu selain Tangerang.

   waktu aku kecil kalau tidak salah disaat aku masih TK, aku sering sekali jalan-jalan disore hari bersama ibu dan ayah ke pantai hanya untuk sekedar melihat matahari tenggelam dan makan jagung bakar di pinggir pantai malam harinya. melihat matahari tenggelam di pinggir pantai bukan suatu hal yang istimewa buatku karena itu memang jadwal rutinku bersama ibu dan ayah setiap minggunya dulu.

     aku juga suka berenang di pantai bersama ayah, padahal aku tidak jago berenang. biasanya aku hanya menghabiskan waktuku dengan menggali pasir di pantai menjadi sebuah sumur kecil dan lama-lama hilang karena tertutup pasir lagi yang terbawa ombak atau kadang-kadang aku mengumpulkan keong-keong kecil yang biasa aku sebut umang-umang hahaha.. kotaku memang kecil, tapi jangan sangka hidupku membosankan. mall tidak pernah menjadi suatu hal yang hebat untukku, ketika aku pindah ke tangerang pun aku selalu merasa bosan ketika bermain di mall, melelahkan.

    aku selalu ingat setiap malam minggu pantai padang selalu ramai dikunjungi banyak pasangan yang ingin pacaran, tapi kegiatan mereka ya ga jauh beda dengan kegiatanku dengan kedua orangtuaku, menikmati matahari tenggelam dan makan jagung bakar di pinggir pantai.

    hal lainnya yang tidak bisa hilang dari ingatanku adalah aku seringkali menemani ibuku ke pasar raya padang untuk membeli bahan makanan untuk dimasak. dulu aku suka sekali ke pasar bersama ibu karena biasanya aku dan ibu akan makan sate padang ditambah satu gelas es cendol disaat akan pulang ke rumah dan ditambah lagi sebungkus ciki atau kue kipang untuk kubawa pulang.

    biasanya aku dan ibu akan naik delman ke rumah dari pasar, di padang aku menyebutnya naik bendi. menyenangkan sekali tentunya... di Padang delman atau bendi adalah transportasi yang sangat umum. aku jarang sekali naik angkot, hanya sesekali saja. taxi lebih umum digunakan di padang, untuk jarak-jarak dekat biasanya aku, ibu dan ayah lebih sering menggunakan taxi karena tarifnya yang murah jadi jarang sekali aku menggunakan angkot.

    selain ke pantai padang, kadang aku dan orangtuaku juga sering ke taman kota, namanya taman melati.. di sana ada banyak permainan untuk anak-anak seumurku disaat itu. selain permainan-permainan, ada juga rumah gadang disitu, dan kita bisa masuk ke dalamnya...

   terlalu banyak cerita yang ingin aku ceritakan tapi tanganku lelah mengetik.. jadi nanti aku akan menceritakan tentang masa laluku di kota kecil tersayangku...

  

Komentar

Postingan Populer