renungan random

             aku ingin bercerita dengan diriku sendiri.. mungkin terdengar aneh.. tapi aku memang aneh dari dulu..
seandainya menceritakan diriku kepada diriku sendiri semudah bercerita kepada ibu atau ayah.. mungkin dari dulu aku sudah sangat mengenal siapa aku... sayangnya tidak!

              teman-teman dekatku sering bilang "iya des, lo banget tuh begitu" dan aku hanya menjawab "eh.. emang gitu ya, kayaknya ga gitu deh" selalu saja aku memberi jawaban yang mengandung pertanyaan. mereka seolah-olah mengenalku lebih dari yang aku ketahui tentang diriku sendiri. padahal dari setiap pernyataan mereka tentangku, selalu saja kujawab dengan keragu-raguan atau ketidakpastian pandangan. aku tidak begitu mengenal diriku, lalu bagaimana mungkin mereka yakin bahwa mereka mengenalku sedemikian rupa sehingga yakin bahwa aku adalah seseorang yang sesuai dengan definisi mereka tentangku?

         mungkin benar bahwa terkadang ada begitu banyak orang seolah-olah mengenal orang lain lebih daripada orang tersebut bisa mendefinisikan dirinya, atau mungkin pula benar bahwa tidak pernah ada satupun orang yang bisa menilai dirinya tanpa pernah mempertimbangkan penyataan-pernyataan tentang diri mereka dari orang lain.

        tapi aku yakin tidak ada satupun manusia yang bisa benar-benar mengenal manusia lain, setiap manusia punya rahasia bukan? yang tertutup rapat, terkunci, dan tersimpan dalam pikiran dan hati para pemiliknya. satu-satunya yang paling tau tentang aku, kamu, dia atau mereka mungkin hanya Tuhan. aku selalu percaya bahwa Dia selalu menjagaku dan mengunci setiap rahasi-rahasia kecilku dengan amat rapat.

       aku bisa bercerita kepada siapa saja tentang diriku, tapi bukan diriku yang utuh. seperti potongan-potongan puzzle yang acak-acakan. aku memang bercerita tapi tidak semua, hanya bagian yang ingin aku ceritakan, jadi siapapun yang menilaiku tidak akan pernah bisa menilaiku secara utuh.

       yang mereka lihat tentang diriku mungkin hanya sampai lapisan epidermis yang tidak tertutup baju, selebihnya tetap tersimpan rapat. sedekat apapun mereka denganku, bahkan mungkin kedua orangtuaku,tidak akan pernah mengenal siapa aku. Tuhan saja yang tau karena aku juga sama tidak taunya dengan mereka tentang diriku.

Komentar

Postingan Populer